Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Parah! Dua Desa di Jombang Kembalikan Rastra Tak Layak Konsumsi ke Bulog

Zen Arivin , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |02:01 WIB
Parah! Dua Desa di Jombang Kembalikan Rastra Tak Layak Konsumsi ke Bulog
A
A
A

JOMBANG - Warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali menolak penyaluran beras pra-sejahtera (Rastra) oleh Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan. Sebab, lagi-lagi mereka harus menerima beras yang jauh dari laik konsumsi.

Setelah sebelumnya terjadi di beberapa desa di Kota Santri, kali ini giliran warga Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang yang menolak penyaluran beras subsidi itu. Penolakan warga ini bukan tanpa alasan. Sebab, kualitas beras yang diterima masing-masing kepala keluarga sebanyak 15 Kg itu sangat buruk.

"Benar, tadi saat Rastra itu datang, kebetulan ada Babinsa dan Babinkamtibmas. Kemudian kita cek sama-sama, ternyata kondisinya parah, sehingga tidak sampai diturunkan dari truk, kita putuskan untuk dikembalikan," ungkap Kades Bangsri Suradi, Selasa (29/8/2017).

Suradi menuturkan, Rastra sebanyak 3 ton lebih yang disalurkan Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan di Jombang ini kondisinya sangat parah. Selain dipenuhi menir dan bekatul, Rastra yang seyogyanya akan berikan kepada lebih dari 200 kepala keluarga ini juga berwarna kuning.

"Kasihan warganya kalau kondisi berasnya seperti itu. Sehingga, kita kembalikan saja. Ini sudah yang kedua kalinya di tahun ini, desa kami mendapatkan beras dengan kondisi tidak laik," imbuhnya.

Kades Bangsri berharap, Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan mempebaiki kinerjanya. Sebab, tidak hanya sekali ini warga mendapatkan beras yang kondisinya sangat memperihatinkan dan sangat tidak laik untuk dikonsumsi itu.

"Ini kan beras bantuan, dan disubsidi sama pemerintah, jadi jangan seperti itulah kondisinya. Meskipun diganti, tapi tetap saja kasihan warganya," tandasnya.

Selain itu, lanjut Suradi, Rastra dengan kualitas buruk juga diterima ratusan warga Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Menurutnya, pihak desa juga mengembalikan Rastra tersebut karena kasihan terhadap warga.

"Iya, Purisemanding juga. Barusan saya komunikasi dengan kepala desanya dan langsung di kembalikan juga. Tahun ini sepertinya lebih buruk dari pada tahun sebelumnya," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan, Arsyad tak menampik adanya pengembalian Rastra yang dilakukan aparatur desa di Kabupaten Jombang itu. Menurutnya, pasca menerima pengembalian tersebut, pihaknya langsung mengganti Rastra dengan yang baru.

"Hari ini untuk pihak Desa Bangsri Kecamatan Plandaan, sudah selesai diganti," kata Arsyad singkat.

Ditanya terkait dengan kendala apa yang dialami Bulog sehingga sering kali menyalurkan beras subsidi dari pemerintah untuk warga kurang mampu, Arsyad mengaku masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut. "Saya kroscek dulu ya," tandasnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun okezone.com, sejak Januari hingga Agustus 2017 ini, tercatat sudah ada beberapa desa di Jombang yang mengembalikan Rastra ke Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan. Yakni Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Desa Ketapang Kuning, Desa Bangsri, serta Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement