PARIS - Warga Florida, Amerika Serikat, kini sedang menghadapi Badai Irma. Namun, badai berkategori 5 itu juga membuat was-was penduduk Negeri Mode.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, korban akan berjatuhan di dua wilayahnya di Karibia, yaitu Saint Martin dan Saint Barthelemy, setelah Topan Irma menghantam kepulauan tersebut.
"Pada saat ini, terlalu dini untuk menyebutkan jumlah keseluruhan, tapi saya sudah bisa katakan bahwa dampak (topan) akan keras dan brutal," kata Macron setelah melakukan sidang darurat untuk membahas keadaan.
"Akan ada korban dan kerusakan materi di kedua kepulauan itu akan besar." Macron tidak memberikan keterangan lebih rinci.
Seperti diberitajan sebelumnya, Karibia dan Florida bagian selatan terletak dalam jalur Irma, yang menurut para pakar cuaca mungkin menjadi badai Kategori 5.
Badai Irma bergerak menuju kawasan disertai angin berkecepatan 297 kilometer per jam, angin paling kuat yang pernah dicatat untuk badai Atlantik. Peringatan bahaya badai sudah dipasang di bagian-bagian Republik Dominika, Puerto Rico, dan Kepulauan Virgin.
Seorang pakar cuaca mengatakan kepada Associated Press kawasan yang disebut Kepulauan Leeward akan terkena dampak parah. Rangkaian pulau kecil, termasuk Antigua dan Barbuda, Montserrat, dan Guadeloupe diperkirakan akan menjadi yang pertama merasakan dampak Irma Selasa malam atau Rabu pagi.
(Rufki Ade Vinanda)