JAKARTA – Daya pikat seorang artis dinilai bisa diandalkan untuk mendongkrak perolehan suara partai politik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Baru-baru ini vokalis grup band Nidji Giring Ganesha memutuskan terjun ke dunia politik praktis. Ia mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif dari salah satu partai anyar di Indonesia, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, sudah tak aneh bila seorang artis ingin berubah haluan menjadi politikus. Sebab mereka sudah memiliki modal dasar untuk menarik hati masyarakat agar terpilih, yaitu sebuah popularitas. Namun, ia mengingatkan kepada mereka agar tak mengandalkan sebuah ketenaran saja, tapi harus juga mempunyai kualitas agar rakyat percaya dan akan memilihnya dalam pileg nanti.
“Namun demikian tidak semua yang popularitasnya tinggi itu, tingkat elektabilitasnya tinggi. Tidak berbanding lurus. Banyak terjadi pada pileg 2014 artis-artis yang ikut pileg dari berbagai partai tidak semuanya terpilih. Artinya artis dengan tingkat popularitas yang tinggi tidak jaminan terpilih, karena masyarakat juga semakin cerdas,” ujarnya kepada Okezone, Kamis (7/9/2017).
(Baca Juga: Pileg 2019, Gerindra Tak Gunakan Strategi Caleg Artis untuk Dongkrak Suara)
Ia mengimbau kepada seluruh artis yang berhasrat untuk menjadi politisi agar belajar ilmu politik dari sekarang. Sebab, kata dia, untuk menarik hati masyarakat agar mau memilihnya itu dibutuhkan sebuah cara-cara khusus. Salah satu contohnya, mereka harus mampu berkomunukasi secara baik kepada konstituennya di daerah pemilihannya masing-masing.