MAGELANG - Ribuan aparat gabungan TNI dan Polri sudah bersiaga untuk mengamankan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Pengamanan dilakukan secara berlapis untuk mencegah massa yang berencana menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut.
"Semua sudah di lokasi. Personel dari Polda Jateng, dan polres-polres di antaranya Semarang, Wobosobo, Salatiga, Temanggung, Magelang Kota. Tadi pagi upacara gelar apel langsung diterjunkan hari ini," kata Kasubag Humas Polres Magelang, AKP Santoso, Kamis (7/9/2017).
Dia mengatakan, pasukan ditempatkan pada tiga lapis yakni di dalam kawasan candi, di luar pagar, dan perbatasan Magelang. Dengan pola pengamanan itu diharapkan tak ada kelompok massa yang bisa menerobos hingga melalukan aksi unjuk rasa di kawasan candi.
"Personel ada yang ditempatkan di perbatasan di antaranya, Salam, Secang, maupun di Ngablak daerah Salatiga. Jika nanti ada massa maka diimbau untuk tidak ke Borobudur tapi menggelar doa di daerah ring 3," jelasnya.
Sekadar diketahui, Polda Jateng menetapkan status Siaga I selama tiga hari sejak Kamis-Sabtu 7-9 September, untuk mengantisipasi kelompok massa yang hendak berunjuk rasa di Candi Borobudur. Dalam seruan yang beredar melalui media sosial, aksi itu sebagai bentuk solidaritas atas krisis yang melanda muslim Rohingya di Myanmar.
(Risna Nur Rahayu)