JAKARTA – Presiden baru Singapura saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya, Halimah Yacob menjadi presiden Muslimah berdarah Melayu pertama di Negeri Merlion. Kemenangan Halimah Yacob pun disambut sukacita oleh masyarakat di Singapura.
Tak hanya Singapura, Indonesia pun berharap banyak atas kemenangan ini. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Republik Indonesia (RI), Hanafi Rais, kemenangan wanita berusia 63 tahun itu dipercaya dapat membuat hubungan Indonesia dengan Singapura menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Mantan Penjual Nasi Padang, Ini Sosok Perempuan Melayu Berhijab Pertama yang Jadi Presiden Singapura
“Terpilihnya Halimah Yacob tentu membawa angin segar untuk perpolitikan di kawasan Indonesia karena dia presiden pertama perempuan, Muslim, dan Melayu. Ini sangat berkaitan erat dengan Indonesia,” ujar Hanafi Rais, dalam acara Redbons Discussion bertema ‘Hubungan RI-Singapura di Era Halimah Yacob’, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Tak hanya hubungan bilateral dalam hal politik, Halimah dipercaya dapat membuat ekonomi RI-Singapura semakin maju. Apalagi, hubungan pemerintah Indonesia dengan Singapura sangatlah positif. Hak ini terlihat dari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong yang dilakukan baru-baru ini.