SINGAPURA – Singapore Airlines (SIA) meminta maaf dan telah menawarkan untuk membayar kompensasi kepada mereka yang terluka dalam penerbangan London ke Singapura yang mengalami turbulensi parah.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, maskapai tersebut mengatakan pihaknya menawarkan untuk membayar USD10.000 (Rp163 juta) kepada mereka yang mengalami cedera ringan.
“Bagi penumpang yang mengalami cedera lebih serius, maskapai ini memberikan pembayaran di muka sebesar USD25.000 untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka dan diskusi lebih lanjut untuk memenuhi keadaan khusus mereka,” demikian bunyi unggahan itu.
Seorang penumpang asal Inggris tewas dan puluhan lainnya terluka ketika penerbangan SQ 321 mengalami turbulensi di Myanmar dan dialihkan ke Thailand pada Mei lalu.
Investigasi awal menunjukkan bahwa pesawat tersebut berakselerasi dengan cepat ke atas dan ke bawah, dan turun sekitar 178 kaki (54 m) dalam waktu 4,6 detik.