Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Stasiun London, Beberapa Orang Terluka

Djanti Virantika , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2017 |15:36 WIB
BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Stasiun London, Beberapa Orang Terluka
Wadah yang meledak di dalam kereta. (Foto: Express)
A
A
A

LONDON – Sebuah ledakan terjadi di kereta bawah tanah di Distrik Line di Parsons Green, barat daya London, Inggris. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/9/2017) sekira pukul 08.15 waktu setempat. Ledakan itu terjadi di kereta Tube di Stasiun Parsons Green.

Diwartakan Mirror, Jumat (15/9/2017), sumber ledakan tersebut berasal dari sebuah tas serta wadah putih yang diletakkan di dekat salah satu pintu kereta. Setelah tas tersebut meledak, api menyala dan gas atau asap seketika muncul dari dalam.

Para penumpang yang mendengar ledakan itu panik dan berteriak. Menurut saksi mata di lokasi kejadian, terlihat beberapa korban yang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut, tetapi keterangan itu belum dapat dikonfirmasi pihak berwenang.

"Saya aman , saya harus berlari untuk hidup saya di Stasiun Parsons Green. Penyerbuan besar, banyak yang terluka. Tidak diketahui mengapa api atau ledakan muncul," ujar seorang saksi mata, sebagaimana dikutip dari Express, Jumat (15/9/2017).

Polisi kini sedang menyelidiki insiden tersebut. Petugas langsung ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. “Kami sedang menyelidiki sebuah insiden di Parsons Green,” tulis akun Twitter pihak transportasi London.

Masyarakat di sekitar pun diimbau untuk menjauhi tempat Stasiun Parsons Green dan sekitarnya. Untuk memudahkan proses evakuasi, jalanan di sekitar stasiun telah ditutup. Warga yang akan melintas diminta untuk mencari jalan alternatif.

"Kami sedang menyelidiki insiden di Parsons Green. Pelanggan yang bepergian ke Pengadilan Wimbledon dan Earl disarankan untuk menggunakan rute alternatif," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement