Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Rencana Aksi 299, Ketum MUI: Tak Perlu Demo, Laporkan Kalau PKI Masih Ada

Febrianto , Jurnalis-Kamis, 28 September 2017 |05:06 WIB
Soal Rencana Aksi 299, Ketum MUI: Tak Perlu Demo, Laporkan Kalau PKI Masih Ada
A
A
A

Soal Rencana Demonstrasi 299, Ketum MUI: Tak Perlu Aksi, Laporkan Kalau PKI Masih Ada
JAKARTA - Aksi besar-besaran rencananya akan digelar oleh alumni Aksi 212 pada 29 September 2017 (299). Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengimbau agar aksi urung dilaksanakan.
Menurut Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), aksi yang membawa isu pencabutan Perppu Ormas dan menolak kebangkitan PKI sudah tak relevan lagi. 
KH Ma'ruf menyebut, soal isu PKI sudah jelas dijawab oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau benar masih adanya PKI, kita tinggal melaporkan saja dan tidak perlu demo yang bisa menimbulkan kegaduhan," ujarnya kepada wartawan di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Rabu (27/9/2017).
KH Ma’ruf mengatakan, demo-demo seperti itu sudah tidak perlu lagi karena soal PKI sudah tidak ada. "Saya kira sudah selesai masalah PKI ini, dan kalau kata Presiden pukul apa gebuk saja kalau PKI masih ada," tuturnya.
Ma’ruf Amin juga ingin massa tidak melakukan aksi terkait perpu ormas. "Jadi ketika undang-undang yang ada belum cukup, pemerintah boleh membuat perppu yang sifatnya untuk pencegahan. Walaupun perppu itu kan akan diuji," pungkasnya. (feb)

JAKARTA - Aksi besar-besaran rencananya akan digelar oleh alumni Aksi 212 pada 29 September 2017 (299). Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengimbau agar aksi urung dilaksanakan.

Menurut Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, aksi yang membawa isu pencabutan Perppu Ormas dan menolak kebangkitan PKI sudah tak relevan lagi. 

KH Ma'ruf menyebut, soal isu PKI sudah jelas dijawab oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau benar masih adanya PKI, kita tinggal melaporkan saja dan tidak perlu demo yang bisa menimbulkan kegaduhan," ujarnya kepada wartawan di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Rabu (27/9/2017).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement