Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dea Calon Praja IPDN yang Meninggal Sempat Mengeluh Sesak Napas

Taufik Budi , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2017 |19:43 WIB
Dea Calon Praja IPDN yang Meninggal Sempat Mengeluh Sesak Napas
Ilustrasi
A
A
A

SEMARANG – Seorang Calon Praja (capraja) Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, Dea Rahma Amanda (17) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Korban tewas setelah mengikuti latihan fisik berupa lari keliling Lapangan Resimen Akpol.

Dia mendadak jatuh saat mengikuti kegiatan baris untuk apel pagi. Korban kemudiam dilarikan ke RS Akpol mendapatkan pertolongan pertama. Namun, nyawa capraja yang merupakan kontingen dari Provinsi Lampung itu tak tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 08.15 WIB.

"Sebelumnya dia sedang lari bersama setelah makan bersama. Biasa selesai makan lari putar satu dua kali, biasa tidak ada yang berlebih," kata Gubernur IPDN, Ermaya Suradinata, di RS Bhayangkara Semarang, Minggu (1/10/2017).

(Baca Juga: Dea Calon Praja IPDN Meninggal, Ini Pesan Terakhirnya kepada sang Ayah)

Sebelum mengikuti kegiatan diksar yang berlangsung selama sebulan tersebut, korban telah lolos dua kali pemeriksaan kesehatan, baik di tingkat daerah maupun pusat. Namun, korban pernah mengatakan kepada rekannya jika menderita sesak napas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement