Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantap! Larangan Dicabut, Arab Saudi Buka Kelas Mengemudi bagi Perempuan

Antara , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2017 |11:23 WIB
Mantap! Larangan Dicabut, Arab Saudi Buka Kelas Mengemudi bagi Perempuan
Perempuan Arab Saudi menyetir mobil. (Foto: MetroUK)
A
A
A

RIYADH – Baru-baru ini, pemerintah Arab Saudi mencabut larangan mengemudi bagi perempuan. Menyusul keputusan tersebut, salah satu universitas di Arab Saudi akan membuka kelas mengemudi bagi perempuan.

"Universitas Putri Nourah sedang melakukan persiapan untuk membentuk sekolah mengemudi bekerja sama dengan otoritas terkait," ujar pihak universitas, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Senin (2/10/2017).

BACA JUGA: Pangeran Arab Desak Cabut Larangan Mengemudi bagi Wanita

"Ini merupakan pengumuman (pembukaan kelas mengemudi) pertama menyusul perintah Raja Salman pekan ini untuk mengizinkan perempuan mengemudi," tutur pihak universitas.

Arab Saudi pada Selasa pekan lalu mengumumkan akan mengizinkan perempuan mengemudi sesuai dekrit kerajaan yang mulai berlaku Juni tahun depan. Keputusan ini membuat terkejut para aktivis yang selama ini memperjuangkan hak-hak kaum hawa untuk mengemudi.

BACA JUGA: Arab Saudi Akhirnya Perbolehkan Perempuan Menyetir Mobil, Aktivis: Perjuangan Kami Berhasil

Arab Saudi merupakan satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengemudi.

Universitas Putri Nourah menyatakan memiliki lebih dari 60 ribu mahasiswi di Riyadh dan sejumlah kota lain.

BACA JUGA: Larangan Mengemudi bagi Wanita Dicabut, Jumlah Kecelakaan Mobil di Arab Saudi akan Berkurang

Keputusan tersebut diharapkan bisa mendorong para perempuan memasuki angkatan kerja dan meningkatkan penjualan mobil, khususnya pada bulan-bulan mendatang sebelum penerapan pajak pertambahan nilai diberlakukan pada Januari 2018.

Para pembuat mobil seperti Nissan, Chevrolet, dan Ford segera memberikan selamat kepada para perempuan Arab Saudi, mengingat jutaan perempuan diperkirakan akan berkendara di jalanan kerajaan itu dalam tahun-tahun mendatang.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement