JAKARTA - Sedikitnya 20 orang meninggal dunia dan 100 orang lainnya terluka setelah seorang pria menembakkan senapan mesin pada sebuah konser musik di Las Vegas. Sejauh ini, belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam insiden tersebut.
Kabar itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir. Ia menyebut, ada 541 WNI yang tinggal di Las Vegas.
"Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles (LA) sudah menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan rumah sakit di Las Vegas terkait keadaan WNI.
Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dari kejadian penembakan di Las Vegas," ujar Arrmanatha dalam keterangan resminya kepada wartawan, Senin (2/10/2017).