Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Penembakan di Las Vegas Bertambah, 50 Tewas dan 200 Luka-Luka

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2017 |18:21 WIB
Korban Penembakan di Las Vegas Bertambah, 50 Tewas dan 200 Luka-Luka
Paramedis yang tengah menolong korban penembakan di konser musik Las Vegas. (Foto: Reuters)
A
A
A

LAS VEGAS – Korban penembakan di konser musik di Las Vegas kian bertambah. Jika sebelumnya dikabarkan korban tewas sebanyak 20 orang, kini bertambah. Akibat penembakan tersebut, kini disebutkan 50 orang tewas dan 200 lainnya menderita luka-luka.

Menurut laporan Reuters, Senin (2/10/2017), pihak berwenang juga telah memberikan detail dari wanita bernama Marilou Danley, teman sekamar pria bersenjata tersebut. Sheriff Clark County Joseph Lombardo menggambarkan wanita tersebut merupakan orang Asia, memiliki tinggi 1,5 m dan berat 50 kg. Namun, wanita tersebut tidak digambarkan sebagai wanita yang dicurigai terlibat dalam serangan tersebut melainkan sebagai "rekan kerja" pelaku.

BACA JUGA: Penembakan di Las Vegas, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Sekadar diketahui, penembakan terjadi di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu 1 Oktober 2017 pukul 22.38 waktu setempat atau Senin (2/10/2017) waktu Indonesia. Penembakan itu terjadi di dekat Mandalay Bay Resort and Casino.

Sebagaimana dilansir NBC News, Departemen Kepolisian Las Vegas mengatakan dua penembak beraksi di lokasi konser musik yang digelar di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas. Peristiwa ini membuat konser musik menjadi kacau.

BACA JUGA: TERBARU! Penembakan di Konser Musik Las Vegas Tewaskan 20 Orang dan 100 Luka-Luka

Polisi saat ini telah menutup Las Vegas Boulevard dan mendesak masyarakat untuk menjauh. Saat penembakan terjadi, malam terakhir konser musik Route 91 Harvest Music Festival tengah digelar di seberang Teluk Mandalay.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement