Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Kesaktian Pancasila, Mari Melihat Kembali Perubahan Lambang Garuda Pancasila

Ahmad Sahroji , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2017 |06:22 WIB
Hari Kesaktian Pancasila, Mari Melihat Kembali Perubahan Lambang Garuda Pancasila
Perubahan lambang negara Garuda Pancasila dari masa ke masa (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Dalam perjalanannya Garuda Pancasila sebagai lambang negara, telah mengalami sedikitnya tiga kali perubahan. Sultan Hamid II yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Negara Zonder Porto Folio ditugaskan Presiden Soekarno untuk merumuskan gambar lambang negara tersebut.

Lambang Pertama (10 Januari 1950)

Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku "Bung Hatta Menjawab" untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".

Lambang Kedua (8 Februari 1950)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement