Pada Senin pagi, Trump menulis di akun Twitternya mengenai "simpati dan belasungkawa paling hangatnya buat korban dan keluarga korban" penembakan tersebut.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan penyelidikan awal sedang dilakukan.
BACA JUGA: Menara Eiffel Gelap demi Hormati Para Korban Penembakan Las Vegas
Secara terpisah, kantor berita IS, Amaq, pada Senin melaporkan pelaku penembakan massal di Las Vegas "adalah salah satu prajuritnya".
Amaq menyiarkan dua pernyataan singkat; yang pertama mengklaim "pelaku penembakan massal adalah prajurit IS", dan yang kedua mengatakan ia "memeluk Agama Islam beberapa bulan lalu".
Amaq menyatakan klaimnya "dilandasi oleh keterangan yang diberikan oleh satu sumber keamanan", tapi kantor berita tersebut tidak memberi bukti untuk mendukung klaimnya.