Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heroik! Smith Selamatkan 30 Orang saat Penembakan Maut di Las Vegas

Emirald Julio , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2017 |19:02 WIB
Heroik! Smith Selamatkan 30 Orang saat Penembakan Maut di Las Vegas
Foto Jonathan Smith usai penembakan maut di Las Vegas, Amerika Serikat (Foto: Independent)
A
A
A

LAS VEGAS – Seorang pria dipuji sebagai ‘pahlawan’ usai berhasil menyelamatkan 30 orang saat terjadinya penembakan maut di Las Vegas, Amerika Serikat. Tragedi tersebut diklaim sebagai penembakan massal paling mematikan yang pernah terjadi di sejarah modern Amerika Serikat.

Sebagaimana dikutip dari Independent, Selasa (3/10/2017) Jonathan Smith pergi konser Route 91 Harvest Festival pada Minggu 1 Oktober 2017 waktu setempat bersama dengan sembilan anggota keluarganya. Saat rentetan peluru menghantam konser itu, pria berusia 30 tahun itu bersama kakaknya, Louis Rust, memegang anggota keluarga lainnya dan meminta mereka untuk lari.

WAH! Korban Tewas Akibat Penembakan di Las Vegas Bertambah Jadi 50 Orang

Saat itu Smith berfokus untuk menyelamatkan keponakannya agar tidak terkena peluru nyasar. Namun ia kembali ke arah kerumunan pengunjung ketika mereka terpisah.

BACA JUGA: Korban Penembakan di Las Vegas Capai 59 Orang, Terbesar Sepanjang Sejarah AS

Smith pun menyaksikan para pengunjung konser yang ketakutan. Tanpa ragu-ragu, ia berteriak dan mendorong para pengunjung menuju parkiran demi menghindari penembakan maut tersebut.

“Saya berhasil membawa keluar beberapa orang di sana,” jelas Smith kepada The Washington Post. Namun sayangnya ketika ia berusaha menyelamatkan sejumlah anak-anak, sebuah peluru menghantam lehernya, merusak tulang selangka, membuat retak tulang rusuknya dan memicu memar di bagian paru-parunya.

BACA JUGA: Stephen Paddock, Penembak Sadis di Las Vegas Itu Penjudi Profesional yang Berperilaku Ganjil

Saat ini dokter masih belum mengangkat peluru yang bersarang di tubuh pria itu. “Saya mungkin harus hidup dengan peluru ini sepanjang hidup saya,” tutur Smith.

WAH! Korban Tewas Akibat Penembakan di Las Vegas Bertambah Jadi 50 Orang

Smith menjelaskan seorang polisi yang tengah libur telah menyelamatkan hidupnya. Sebab polisi itu berusaha menghentikan pendarahan di tubuhnya dan mencari kendaraan untuk melarikan pria kulit hitam itu ke rumah sakit.

BACA JUGA: Tak Bersalah, Teman Perempuan Pelaku Penembakan di Las Vegas Keturunan Indonesia?

Smith mengatakan kepada The Washington Post bahwa ia bukanlah seorang pahlawan. Namun gelar itu diberikan oleh para netizen ketika foto yang memperlihatkan ia berusaha menyelamatkan para pengunjung konser menjadi viral.

Begini Suasana Lokasi Penembakan di Las Vegas yang Menewaskan 20 Orang

Smith menyebut bahwa ia melakukan sesuatu yang ia harapkan orang lain juga melakukannya terhadap dirinya. Untungnya, keluarga Smith berhasil selamat tanpa luka ketika terjadinya tragedi yang menewaskan 59 orang dan melukai 500 orang lainnya itu.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement