"Tidak pernah terpikir oleh saya dalam hal apapun bahwa dia merencanakan kekerasan terhadap siapa pun. Dia tidak pernah mengatakan apapun kepada saya atau melakukan tindakan yang saya sadari, menjadi peringatan bahwa sesuatu yang mengerikan seperti ini akan terjadi,” kata Danley dalam pernyataan yang dikutip dari Sky News, Kamis (5/10/2017).
BACA JUGA: Akan Diinterogasi FBI, Pacar Penembak Massal di Las Vegas Akhirnya Tiba di Los Angeles
Danley yang diklasifikasikan sebagai ‘person of interest’ oleh pihak berwenang menjalani pemeriksaan dan berbicara selama beberapa jam dengan FBI. Perempuan berusia 62 tahun itu diharapkan dapat membantu penyelidikan pihak berwenang untuk menemukan motif yang mendorong Paddock melakukan aksinya.
(Rahman Asmardika)