Riyadh sudah memangkas subsidi dan menunda proyek-proyek utama sejak pertengahan 2014.
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan kepada kantor berita TASS pada Rabu bahwa Arab Saudi berinvestasi USD1 miliar ke proyek energi di Rusia, namun tidak memberikan rincian mengenai apakah akan ada kesepakatan yang ditandatangani dalam kunjungan kali ini.
Meski bermitra di pasar minyak, kebijakan luar negeri Moskow dan Riyadh berlawanan dalam konflik Suriah, dengan Rusia mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sedang Arab Saudi mendukung oposisinya. Keduanya juga berbeda sikap mengenai Yaman, tempat koalisi pimpinan Arab Saudi menyerang pemberontak Houthi sejak 2015, memicu kritik dari Moskow.
(Rifa Nadia Nurfuadah)