Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HUT Ke-72 TNI: Jokowi: Waspadai Rongrongan dari Luar dan Dalam Negeri

Apriyadi Hidayat , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |10:36 WIB
HUT Ke-72 TNI: Jokowi: Waspadai Rongrongan dari Luar dan Dalam Negeri
Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten. (Foto: Apriyadi Hidayat/Okezone)
A
A
A

CILEGON – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam HUT Ke-72 TNI yang dipusatkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).

Dalam sambutannya di hadapan ribuan prajurit TNI dan tamu undangan, Jokowi berpesan tentang jati diri TNI sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman.

"Saya ingat pesan Jenderal Soedirman. Politik TNI adalah politik negara. Loyalitas tentara adalah loyalitas untuk kepentingan bangsa dan negara. Politik dan loyalitas pada bangsa dan negara berarti kesetiaan memperjuangkan kepentingan rakyat. Kesetiaan menjaga keutuhan NKRI dan kesetiaan terhadap pemerintahan yang sah," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

(Baca Juga: HUT Ke-72 TNI: Prajurit Terjun Payung hingga Repling 50 M di Atas Permukaan Laut)

Jokowi menginginkan TNI yang dimiliki nasional dan berada di atas semua golongan agar tidak terkotak-kotak oleh kepentingan politik yang sempit dan tidak masuk dalam politik praktis.

"Saya bangga dan terkesima mendengarkan sumpah prajurit untuk setia pada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD. Tunduk kepada hukum, taat pada atasan, menjalankan kewajiban dengan penuh tanggung jawab serta memegang rahasia secara keras. Ini merupakan sumpah betapa besar komitmen TNI untuk bangsa dan negara. Fondasi itulah yang harus pegang teguh TNI. Harus diteladani rakyat Indonesia," jelasnya.

(Baca Juga: HUT KE-72 TNI, Jokowi: TNI Harus Konsisten Jalankan Politik Negara)

Jokowi juga menekankan mengenai upaya dari luar maupun dalam negeri yang mencoba mengganggu keutuhan NKRI dan Pancasila.

"Sampai kapan pun juga kita harus waspada terhadap upaya dari luar yang merongrong keutuhan NKRI. Kita harus waspada rongrongan dari dalam yang mengganggu Pancasila sebagai dasar negara. Kita harus waspada terhadap peperangan nyata di bidang budaya dan ekonomi. Dunia semakin transparan, tidak ada lagi yang bisa kita tutupi. Kejadian sekecil ap apun di sudut negeri ini akan terberitakan hingga mancanegara. Tidak ada pilihan lain, selain kita memberikan pesan bahwa kita negara stabil. Sinergi antara TNI dengan institusi lain dan seluruh komponen lain adalah mutlak atau wajib dan harus ditingkatkan," bebernya.

Presiden juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan komitmen prajurit TNI sejauh ini. "Dirgahayu TNI. Bersama rakyat TNI kuat," tandasnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement