TEPAT 17 tahun yang lalu, militer Amerika Serikat (AS) mendapat serangan dari teroris. Serangan tersebut dilakukan oleh sekelompok teroris ke kapal Angkatan Laut AS yang tengah berlabuh.
Penyerangan itu terjadi pada 12 Oktober 2000. Sekira pukul 12.15 waktu setempat, kapal USS Cole tengah mengisi bahan bakar di Aden, Yaman. Kapal saat itu mengangkut puluhan pasukan militer Negeri Paman Sam.
Rencanya, mereka akan bergabung dengan kapal perang AS yang berada di Irak. Saat itu, Irak diketahui mendapat sanksi perdagangan dari AS. Namun, dalam perjalanannya, kapal tersebut kehabisan bahan bakar. Mereka pun memutuskan untuk menepi ke pelabuhan di ujung selatan semenanjung Arab itu guna mengisi bahan bakar.
Pesawat tersebut dijadwalkan bersandar di pelabuhan selama empat jam. Pasalnya, mereka menduga bahwa para teroris telah mengetahui keberadaan mereka di sana. Hal itu ternyata benar, sekelompok teroris Al Qaeda mendapat informasi kunjungan kapal militer AS tersebut ke stasiun pengisian bahan bakar Aden.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, mereka pun menyusun strategi penyerangan. Serangan ini direncanakan oleh Jamal Mohammad al-Badawi dan Fahd Mohammed Ahmed al-Quso. Mereka mengirim perahu kecil untuk mendekati perahu tersebut. Tentu saja, perahu itu membawa teroris yang siap menyerang para militer.
Sebuah perahu kecil teroris berhasil mendekati kapal yang tengah bersandar di dermaga tempat pengisian bahan bakar. Rencana mereka berjalan lancar, para teroris berhasil mencapai kapal perang AS yang tiada tandingannya itu.
Serangan pun mulai dilancarkan. Dua orang yang berada di kapal kecil tersebut membawa bahan peledak. Mereka bertugas melakukan bom bunuh diri dengan menabrakkan kendaraannya ke USS Cole.
Sebuah ledakan besar muncul tepat saat kapal kecil itu menabrakkan diri. Besarnya ledakan hingga menyebabkan lubang besar di sisi kapal. Kapal teroris berhasil merusak ruang mesin dan kompartemen kru yang letaknya berdampingan. Akibat serangan ini 17 orang tewas dan 38 lainnya cedera.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP