Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HISTORIPEDIA: Diserang Teroris saat Isi Bahan Bakar di Yaman, 17 Pasukan Militer AS Tewas

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2017 |06:02 WIB
HISTORIPEDIA: Diserang Teroris saat Isi Bahan Bakar di Yaman, 17 Pasukan Militer AS Tewas
USS Cole. (Foto: The Washington Post)
A
A
A

Saksi mata yang berada di kapal Cole mengatakan bahwa kedua teroris tersebut berdiri sebelum meledakkan diri. Keduanya diduga merupakan anggota jaringan teroris Al Qaeda. Jaringan tersebut dipimpin oleh Osama bin Laden di Arab Saudi.

Ledakan itu kemudian menyebabkan air laut masuk ke dalam kapal. Lama-kelamaan kapal perang tersebut terendam.

Lubang akiba serangan di USS Cole. (Foto: Reuters)

Para awak kapal yang selamat berusaha melakukan penanganan terhadap kerusakan tersebut. Upaya mereka ternyata membuahkan hasil. Pada malam hari, banjir yang terjadi di dalam kapal berhasil diatasi. Hal ini membuat USS Cole tetap menyala.

Sebagai akibat dari serangan tersebut, Presiden AS saat itu, yakni Bill Clinton, memerintahkan kapal-kapal Negeri Paman Sam yang berada di Teluk Persia untuk segera meninggalkan pelabuhan. Mereka diminta segera menuju perairan terbuka. Hal ini dilakukan karena khawatir adanya penyerangan selanjutnya.

AS pun melakukan penyelidikan untuk mengetahui pihak yang melakukan penyerangan ini. Sebuah tim dalam jumlah besar segera dikirim ke Aden untuk memulai penyelidikan. Dalam tim tersebut, pemerintah AS menyertakan sekelompok agen FBI. Mereka secara eksklusif diminta mencari kemungkinan adanya hubungan penyerang dengan Osama bin Laden.

Sebelum insiden ini, Osama bin Laden telah didakwa secara resmi di AS karena mendalangi pengeboman pada 1998. Serangan yang dilancarkan ke Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania itu menewaskan 224 orang, termasuk 12 orang Amerika.

Penyelidikan pun membuahkan hasil. Enam pria yang diyakini terlibat dalam serangan Cole segera ditangkap di Yaman.

Penangkapan itu tak turut membawa Osama bin Laden. FBI diyakini kurang bekerja sama dengan pihak berwenang di Yaman. Mereka gagal untuk secara meyakinkan otoritas di Yaman mengenai hubungan Osama bin Laden dengan serangan tersebut. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement