Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bendera di Konsulat Rusia "Dicuri", Moskow Ajukan Protes Keras

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2017 |08:30 WIB
Bendera di Konsulat Rusia
Foto: Reuters
A
A
A

MOSKOW – Pemerintah Rusia melayangkan protes kepada Amerika Serikat (AS) setelah mengklaim beberapa bendera Rusia dicuri dari konsulatnya di San Francisco. Washington membantah tuduhan tersebut.

Para staf meninggalkan konsulat Rusia di San Francisco bulan lalu setelah Washington memerintahkan Moskow untuk mengosongkan beberapa properti diplomatiknya sebagai dampak dari ketegangan diplomatik antara kedua negara.

Sejak saat itu bagian administratif kompleks konsulat dikuasai oleh otoritas AS. Namun pekan lalu pihak Rusia mengatakan, pejabat Washington telah memasuki daerah pemukiman yang dianggap sebagai sebuah pelanggaran dan tindakan ilegal.

"Kejadian memalukan terbaru. Di San Francisco bendera Rusia telah dicuri dari gedung @ConsulRussiaSF, " cuit Kedutaan Rusia kepada otoritas AS melalui Twitter sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (12/10/2017).

“Kami menuntut otoritas AS mengembalikan simbol negara kami,” lanjutnya dengan menunjukkan foto tiang bendera yang tak berbendera di atap gedung konsulat.

Merespons cuitan itu, pihak berwenang AS memberikan keterangan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Mereka membantah telah mencuri bendera yang terpasang di tiang, melainkan hanya diturunkan dan disimpan.

"Bendera di bekas properti konsulat Rusia di San Francisco diturunkan dengan hormat dan disimpan dengan aman di dalam masing-masing bangunan," demikian penjelasan Kementerian Luar Negeri AS yang disampaikan melalui surel.

Penjelasan itu tampaknya tidak memuaskan pihak Rusia yang dilaporkan tetap mengajukan protes resmi melalui Kedutaan Besarnya di Washington. Keputusan otoritas AS untuk menurunkan bendera Rusia dianggap sebagai sebuah langkah yang tak bersahabat.

"Sebuah protes keras dikirim ke pihak AS sehubungan dengan bendera Rusia yang diturunkan di properti diplomatik kami di San Francisco, yang berada di bawah kendali otoritas AS," demikian dikutip dari pernyataan Kedutaan Besar Rusia di AS.  

"Kami menganggap ini sebagai langkah yang sangat tidak bersahabat," tambahnya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement