KUALA LUMPUR – Hubungan Malaysia dengan Korea Utara (Korut) yang sempat mesra, kini sedikit panas setelah kasus pembunuhan terhadap Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un. Negeri Jiran bahkan menarik pulang duta besar (dubes) dari Pyongyang.
BACA JUGA: Tindakan Balasan, Korea Utara Usir Dubes Malaysia
Praktis hingga saat ini, Malaysia tidak memiliki dubes untuk Korut. Menteri Luar Negeri Datuk Seri Anifah Aman justru berencana menutup kedutaan besar (kedubes) mereka di Pyongyang dan memindahkan tugas menjalin hubungan bilateral tersebut kepada kedubes di Beijing, China.
“Kementerian akan mengajukan surat rekomendasi kepada Kedutaan Besar Malaysia di Beijing agar merangkap tugas untuk Korea Utara. Saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menempatkan dubes di Pyongyang,” ujar Datuk Seri Anifah Aman, mengutip dari New Straits Online, Minggu (15/10/2017).
BACA JUGA: Malaysia Usir Duta Besar Korea Utara
“Dengan demikian, seluruh urusan dalam hubungan antara Malaysia dengan Korea Utara akan ditangani oleh Kedutaan Besar kami di Beijing. Kami tidak atau mungkin tidak akan pernah memutus hubungan dengan Korea Utara,” sambungnya.
Malaysia sendiri pada akhir September lalu menerbitkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke Korea Utara dengan alasan ketegangan yang semakin meningkat di Semenanjung Korea. Tanpa ketegangan tersebut, hubungan Malaysia dengan Korut sudah sedikit renggang sejak Maret.
BACA JUGA: Semenanjung Korea Makin Panas, Pemerintah Malaysia Larang Warganya Pergi ke Korut
Rusaknya hubungan diawali dengan penyanderaan Korut terhadap warga Malaysia karena tidak terima jenazah Kim Jong-nam tidak kunjung dipulangkan. Sebagai balasan, Malaysia turut menyandera warga Korut di wilayahnya. Aksi saling balas turut menimpa duta besar masing-masing.
BACA JUGA: Kakak Tiri Kim Jong-un Tewas Diracun di Malaysia
Kuala Lumpur mengusir Duta Besar Korut, Kang Chol, dari wilayahnya. Malaysia tidak terima atas tudingan-tudingan yang dilontarkan Chol terkait kasus pembunuhan Kim Jong-nam alias Kim Chol. Aksi tersebut dibalas dengan pengusiran Duta Besar Malaysia Mohamad Nizan Mohamad.
(Wikanto Arungbudoyo)