Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nah Lho! Catalunya Akan Deklarasikan Kemerdekaan Jika Spanyol Cabut Status Daerah Otonomi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2017 |07:01 WIB
Nah Lho! Catalunya Akan Deklarasikan Kemerdekaan Jika Spanyol Cabut Status Daerah Otonomi
Foto: Reuters
A
A
A

MADRID – Pemimpin Catalunya mengatakan bahwa dirinya akan secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan jika Pemerintah Spanyol memulai proses untuk mencabut status daerah otonomi Catalunya. Hal itu disampaikan Carles Puigdemont dalam pertemuan dengan partainya menjelang batas waktu yang diberikan Madrid kepada Catalunya untuk menarik deklarasi kemerdekaannya.

BACA JUGA: Layangkan Ultimatum, Spanyol Beri Catalunya Lima Hari untuk Jelaskan Statusnya

Pemerintah Spanyol memberikan tenggat waktu sampai Kamis, 19 Oktober kepada pemerintah regional Catalunya untuk menarik kembali deklarasi kemerdekaan simbolik yang diumumkan pekan lalu. Jika Pemimpin Catalunya gagal melakukannya, maka Madrid akan mencabut status daerah otonomi di sana dan mengembalikannya pada pemerintahan langsung dari pusat.

Diwartakan Reuters, Kamis (19/10/2017), jika Perdana Menteri (PM) Mariano Rajoy mulai menerapkan pemerintahan langsung pada Kamis, maka diperlukan waktu antara tiga sampai lima hari agar otonomi daerah dapat ditangguhkan secara efektif.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemimpin Catalan telah mengadakan sebuah deklarasi kemerdekaan pada Selasa, 10 Oktober, namun menghentikan pelaksanaannya untuk melakukan perundingan.

Pemerintah Spanyol merespons langkah tersebut dengan melayangkan ultimatum pada Rabu, 11 Oktober yang memberi pemimpin Catalunya batas waktu selama 8 hari untuk menjelaskan status daerah otonomi khusus itu.

Wilayah otonomi Catalunya adalah sebuah daerah makmur di utara Spanyol bahasa dan budaya sendiri yang berbeda dengan sebagan besar wilayah lainnya. Anggota warga Catalunya sudah sejak lama memisahkan diri dari Spanyol dan sebuah negara merdeka.

BACA JUGA: Tak Gentar Ancaman Madrid, Catalunya Tolak Cabut Deklarasi Kemerdekaan

Pada 1 Oktober, warga Catalunya menggelar referendum untuk memisahkan diri dari Negeri Matador, namun, Pemerintah Spanyol menyebut referendum tersebut tidak sah dan ilegal. Situasi itu menyebabkan sebuah ketegangan politik di Spanyol, yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement