“Kontestasi gagasan terkait dengan politik pemerintahan, politik anggaran, legislasi, politik pangan, tata ruang, dan politik kebudayaan harus menjadi titik sentral pembahasan dalam pilkada. Sebab pilkada adalah jalan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Sekjen PDI Perjuangan ini.
Gambaran tentang politik kebudayaan yang berpijak pada karakter bangsa Indonesia juga ditekankan oleh Hasto Kristiyanto.
"Di masa lalu proses modernisasi mengikis masyarakat agraris dengan seluruh ekspresi kebudayaannya. Sungai-sungai menjadi terancam, penuh limbah, dan Pembangunan minim perencanaan tata ruang. Dampaknya, keindahan alam Jawa Barat terkikis oleh hutan beton yang merombak panorama negari parahyangan," kata Hasto.
PDI Perjuangan berharap agar pilkada melahirkan pemimpin visioner yang membumi ada problematika rakyat, dan dengan kepemimpinannya mampu meretas jalan kemajuan yang bertumpu pada jati diri bangsa
Dalam kesempatan itu, Hasto hadir didampingi Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan Eriko Sotarduga. Adapun jajaran DPD PDI Perjuangan selaku tuan rumah yang hadir diantaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Waras Wasisto. Adapun Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdi Yuhana menjadi salah satu bakal calon yang ikut dalam Curah Gagasan. Selain Abdi Yuhana, yang hadir menyampaikan gagasan dalam acara tersebut yakni Wagub Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Iwa Karniwa, mantan kapolda Jabar Anton Charliyan, dan Puti Guntursoekarno.
(Mufrod)