MADRID – Carles Puigdemont sudah resmi dipecat dari jabatan sebagai Presiden Generalitat, atau wilayah otonomi Catalunya. Namun, Pemerintah Spanyol mempersilakan pria berkacamata itu untuk mengikuti pemilihan umum daerah (pilkada) Catalunya yang akan digelar pada 21 Desember.
BACA JUGA: Resmi! PM Spanyol Bubarkan Pemerintah Regional Catalunya
Undangan tersebut disampaikan oleh juru bicara Pemerintah Spanyol, Inigo Mendez de Vigo. Ia mengatakan, kontestasi tersebut merupakan hak Carles Puigdemont sebagai warga negara. Jika mau, Puigdemont bisa menyiapkan diri untuk ambil bagian dalam pemilu tersebut.
“Saya yakin jika Puigdemont mengambil bagian dalam pemilihan ini, dia dapat menjalankan apa yang dikatakan sebagai oposisi demokratis,” ucap Inigo Mendez de Vigo, melansir dari Reuters, Minggu (29/10/2017).
Sebagaimana diberitakan, usai membubarkan parlemen daerah dan pemerintah Catalunya pada Jumat 27 Oktober, Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy mengumumkan bahwa pemilu daerah akan dilangsungkan pada 21 Desember mendatang.
BACA JUGA: Resmi! Madrid Ambil Alih Seluruh Pemerintahan di Catalunya
BACA JUGA: Pemerintah Spanyol Bersiap Terapkan Pemerintahan Langsung di Catalunya
Inigo Mendez de Vido yakin bahwa Kepolisian wilayah Catalunya akan mematuhi hukum setelah pemerintah memecat para pejabat daerah. Ia mengatakan, jika Carles Puigdemont menolak untuk meninggalkan kantornya, Madrid akan bertindak ‘secara cerdas dan dengan akal sehat’.
Mendez menegaskan, apabila Carles Puigdemont suatu hari nanti tersangkut kasus hukum dan harus menghadapi pengadilan sesuai sistem peradilan di Spanyol, ia tetap akan diproses dengan asas persamaan di mata hukum. Sebab, kekuasaan politik berbeda dengan hukum.
BACA JUGA: Presiden Catalunya: Mari Lawan Pemerintah Spanyol dengan Damai
Meski demikian, pemerintah Spanyol tidak perlu khawatir terhadap Carles Puigdemont. Sebab, pria berusia 54 tahun itu sudah menyatakan akan melawan secara damai. Ia juga mengimbau agar warga Catalunya melakukan hal yang sama.
(Wikanto Arungbudoyo)