MOSKOW – Satu lagi tokoh yang siap menantang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) 2018 mendatang. Namanya adalah Yekaterina Gordon, seorang jurnalis, aktivis, dan penyanyi.
BACA JUGA: Sosialita Cantik Rusia Umumkan Maju Sebagai Capres Independen
Perempuan berusia 37 tahun itu mengumumkan keinginan untuk maju lewat unggahan video di Youtube. Yekaterina berjanji untuk melindungi hak-hak dasar bagi perempuan dan anak-anak di Rusia.
“Nama saya Yekaterina Gordon, usia 37 tahun, dan saya sudah memutuskan untuk menggunakan hak untuk mengajukan diri sebagai kandidat untuk jabatan Presiden Federasi Rusia,” ujar Yekaterina Gordon dalam video promosi tersebut, mengutip dari Russia Today, Selasa (31/10/2017).
Dalam video, ia juga mengungkapkan hal-hal yang sifatnya pribadi seperti memiliki dua orang anak dan sudah berpengalaman sebagai jurnalis selama 10 tahun. Yekaterina turut mengatakan bahwa dirinya memiliki sebuah firma hukum yang sudah membela hak-hak perempuan dan anak-anak selama lima tahun terakhir.
Gordon berjanji untuk merancang program kerja sesuai isu hak-hak perempuan dan anak-anak. Ia ingin menjadi suara bagi perempuan-perempuan yang haknya selama ini dilanggar. Keseriusan tersebut dibuktikannya dengan meluncurkan situs resmi untuk kampanye Gordonzabab.ru yang berarti Gordon untuk Perempuan.
Mendengar hal tersebut, juru bicara Kepresidenan Dmitry Peskov mengatakan, pendaftaran Yekaterian Gordon sudah sesuai dengan konstitusi. Ketika ditanya mengenai tidak ada pengalaman dalam kancah politik yang dimiliki Yekaterina, Peskov mengatakan hal tersebut bukan sebuah syarat yang legal.
Sebelumnya, seorang sosialita bernama Ksenia Sobchak menyatakan siap untuk maju pada pilpres Maret 2018. Ia beralasan, keinginan untuk maju tersebut adalah sebuah dukungan bagi pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, yang tidak dapat ikut serta dalam pertarungan tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)