"Bahasa daerah telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 652 dari 2.452 daerah pengamatan," kata Kepala Badan Bahasa, Dadang Suhendar.
Menurut Dadang, pihaknya akan terus melakukan pengamatan ke lebih banyak daerah dan wilayah di nusantara. Terkait itu, menurutnya masih ada kemungkinan pertambahan jumlah bahasa di Indonesia.
Meski begitu, data lain menunjukkan bahwa sebanyak 98 bahasa lokal terancam punah akibat derasnya pengaruh budaya global dan rendahnya tingkat penggunaan bahasa lokal dan bahasa asli bangsa dalam keseharian masyarakat.
Karenanya, untuk melestarikan dan membumikan kembali bahasa Indonesia sesuai marwahnya, Badan Bahasa telah mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk mengisi Bulan Bahasa, sebut saja pemberian Penghargaan Adibahasa, penilaian penggunaan bahasa Indonesia di media massa cetak se-Indonesia, debat bahasa antar mahasiswa, pemilihan duta bahasa, Parade Mural Cinta Bahasa Indonesia, sayembara penulisan proposal penelitian kebahasaan dan kesastraan, sayembara penulisan cerpen remaja, hingga festival musikalisasi puisi.
(ydp)
(Amril Amarullah (Okezone))