Untuk memperkuat pengakuannya itu, Hanna Anisa menunjukkan akun Instagram miliknya yang asli. Hanna Anissa menimpal, akun Instagram yang belakangan muncul yang terdapat tulisan 'tolong video saya itu dihapus' itu bukan miliknya alias palsu.
Sementara satu video lagi, polisi masih belum minta konfirmasi kepada Hanna Anisa maupun Farhan, karena polisi menduga video milik orang lain yang kebetulan dilaporkan di Polda Kalimantan Timur yang hanya kebetulan dikait-kaitkan dengan Hanna Anisa.
"Kemungkinan tiga video itu terkait laporan polisi di Polda Kalimantan Timur, disitu kita juga koordinasi. Satu lagi masih kita dalami, kita libatkan ahli untuk melihat latar belakangnya di mana, digital forensiknya, dan gesturenya," pungkasnya.
(Salman Mardira)