Pria kelahiran 1962 itu menyatakan, banyak dari teman dan kerabatnya yang sudah bekerja menjadi PNS. Hal tersebut kemudian menjadi salah satu sumber dorongan semangat dan membulatkan tekadnya untuk menjadi diplomat.
"Saya memiliki beberapa teman dan keluarga yang sudah bekerja sebagai PNS dan mereka bahagia dengan pekerjaan ini sehingga itu membuat saya lebih berani dan yakin. Mereka mendorong saya jadi saya memutuskan untuk memilih menjadi PNS dan saya memutuskan untuk melanjutkan ke universitas memulai studi di jurusan ilmu politik. Dan setelah saya lulus dari universitas, saya bergabung di Kementerian Luar Negeri Iran dan menjadi diplomat sampai sekarang ini," paparnya.