Tokoh lainnya adalah Pangeran Miteb bin Abdullah. Kepala Garda Nasional itu pernah digadang-gadang sebagai calon Putra Mahkota Arab Saudi menggantikan ayahnya, Raja Abdullah bin Abdulaziz al Saud. Namun, posisi tersebut diberikan kepada adik sang ayah, Salman bin Abdulaziz al Saud yang kemudian naik tahta pada 2015.
Komisi Antikorupsi yang baru dibentuk itu diketuai oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Pria berusia 32 tahun itu sebelumnya menjanjikan Arab Saudi akan menjadi sebuah negara yang lebih moderat serta tidak pandang bulu terhadap korupsi.
Penangkapan massal tersebut menandakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman menepati janjinya. Dengan demikian, posisinya akan semakin kuat sebagai calon penerus tahta di masa depan.
(Wikanto Arungbudoyo)