KABUL – Siaran sebuah stasiun televisi Afghanistan terputus saat sekelompok pria bersenjata menyerbu kantornya di Ibu Kota Kabul. Laporan yang beredar menyebutkan beberapa orang tewas dan luka-luka dalam kejadian tersebut.
Serangan tersebut menargetkan stasiun televisi Shamshad TV di pusat Kota Kabul pada Selasa, 7 November. Menurut laporan beberapa saksi mata yang dilansir BBC, Selasa (7/11/2017), pelaku penyerangan melemparkan granat dan menembakkan senjata api saat memasuki kantor Shamshad TV.
Seorang reporter Shamshad TV yang berhasil lolos mengatakan bahwa pelaku serangan masih berada di dalam gedung dan suara tembakan masih bisa terdengar. Belum diketahui berapa banyak korban yang tewas dan terluka, sementara itu ambulans dan pasukan keamanan telah tiba di lokasi kejadian. Lebih dari 100 pegawai dilaporkan masih berada di dalam gedung.
Pejabat keamanan Afghanistan mengatakan kepada Reuters, bahwa salah seorang penyerang ditembak mati oleh penjaga keamanan sementara yang lain terlibat baku tembak dengan polisi menggunakan granat tangan.
Kelompok militan Taliban menyatakan tidak terlibat dalam serangan kali ini.
(Rifa Nadia Nurfuadah)