Kembali Lancarkan Aksi, Aktivis Pro-Kemerdekaan Catalunya Blokir Beberapa Jalan di Barcelona
BARCELONA - Sebuah aksi dilakukan oleh aktivis pro-kemerdekaan Catalunya untuk memprotes pemenjaraan politisi daerah yang dipecat. Para aktivis menutup jalan dan menyebabkan kemacetan panjang di Barcelona. Oleh karena itu, beberapa angkutan umum menjalankan layanan secara tidak maksimal.
Kelompok pro-kemerdekaan Catalunya, CSC, menyerukan penutupan jalan yang didukung oleh kelompok sipil Asamblea Nacional Catalana (ANC) dan Omnium Cultural, yang pemimpinnya dipenjara bulan lalu karena tuduhan penghasutan.
Sejumlah orang berdiri di puluhan jalan raya utama di wilayah tersebut sambil melambaikan plakat dan menyerukan ‘kebebasan untuk tahanan politik’ sementara bentrokan kecil dilaporkan terjadi saat polisi berusaha memindahkan para pelaku aksi protes.
BACA JUGA: Dibebaskan Bersyarat, Ternyata Ini Alasan Mantan Presiden Catalunya Sempat Kabur ke Belgia
Dilansir dari Reuters, Rabu (8/11/2017), satu kerumunan aktivis juga memaksa masuk ke stasiun kereta api di Kota Girona dan melakukan aksi protes di rel kereta. Hal tersebut menyebabkan menyebabkan penundaan keberangkatan kereta.
Namun, meski terjadi penundaan pemberangkatan beberapa angkutan umum, pertokoan dan bisnis di kawasan ini tampaknya berjalan normal.
Sekadar diketahui, para pemimpin ANC dan Omnium serta delapan mantan anggota pemerintah Catalunya dipenjara dan tengah menunggu persidangan setelah melakukan referendum tentang pemisahan diri dan kemudian mengumumkan kemerdekaan.
Dorongan kemerdekaan Catalunya telah menyebabkan Spanyol berada dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dasawarsa, memperluas divisi politik dan budaya dan mendorong ribuan perusahaan untuk pindah ke luar wilayah.
Baca Juga: Protes Penahanan 8 Mantan Menteri, Puluhan Ribu Warga Catalunya Turun ke Jalan
Mantan Presiden Catalunya, Carles Puigdemont, menyerukan agar partai-partai pro-kemerdekaan bersiap dan bergabung untuk menghadapi pemilihan umum (pemilu) daerah pada 21 Desember mendatang. Dengan demikian, perjuangan kemerdekaan Catalunya bisa tetap berlanjut.
Ia menambahkan, jika koalisi partai pro-kemerdekaan mampu memenangi pemilu tersebut, maka mandat untuk merdeka dari Spanyol semakin jelas. Puigdemont sendiri tengah mempertimbangkan untuk tetap ambil bagian dalam pemilu meski harus dari tempatnya mengasingkan diri.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
