JAKARTA - Jakarta Islamic Center mengembangkan kegiatan studi dan wisata religi berbasis masjid untuk menjadikan berbagai masjid yang menarik menjadi pusat religi di Ibu Kota.
Kepala Divisi Sosbud JIC Haerullah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, berharap wisata religi berbasis masjid dapat menjadi sarana dakwah dalam kegiatan yang menyenangkan untuk pengunjung.
"Melalui studi ini, kami berharap terbangun kesadaran pengembangan dakwah Islam melalui wisata religi yang berbasis masjid," ujar dia.
Menurut dia, masjid mengandung nilai-nilai keadaban yang bermanfaat untuk pembangunan manusia, apalagi Islam memiliki nilai-nilai yang universal.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam tatanan peradaban yang di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bersifat universal," kata Haerullah.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk mengikuti perkembangan wisata halal atau wisata muslim yang kini terus berkembang pesat.
Pihaknya menilai terdapat peluang yang dapat ditangkap dengan perkembangan wisata halal yang peminatnya besar.