JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mengatakan bahwa para pimpinan akan menggelar rapat guna membahas PLT untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan DPR yang sedang ditinggalkan oleh Setya Novanto.
“Kita terbuka, pimpinan DPR pekan ini banyak bertugas, pekan lalu saya mewakili untuk refleksi DPD. Kemungkinan baru bisa pada pekan depan,” ujar Taufik di gedung parlemen DPR/MPR, Senayan, Senin (20/11/2017).
Taufik mengatakan bahwa rapat tersebut dalam membahas PLT haruslah dilakukan secara lengkap oleh pimpinan DPR. Sebab nanti akan keputusan yang bersamaan guna menindaklanjuti keputusan penugasan dari fraksi Golkar yang merupakan partai dari Setya Novanto.
“Pimpinan harus lengkap pleno pimpinan, bagaimana tentukan plt ketua untuk sembari ada tindak lanjut terkait penugasan dari fraksi golkar,” papar Taufik.
Mengenai kasus hukum, Taufik mengatakan bahwa pimpinan menyerahkan semuanya kepada pengacara Setya Novanto, sebab menurutnya DPR tidak mempunya kapasitas untuk mengomentari hal ini.
“DPR tidak dalam kapasitas untuk komentari kecuali doakan agar semua berjalan baik dan tetap tabah dan kuat sehingga buka saja hal yang diketahui pak Novanto,” jelasnya.
Selain itu, Taufik menjelaskan bahwa pimpinan DPR terus melakukan koordinasi dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) setelah pimpinan nomor satu di DPR tengah di tahan oleh KPK.
“Kita koordinasi dengan MKD tentunya terlepas ketentuan yang ada. Yaitu pimpinan DPR bisa digantikan kalau berhalangan tetap atau undurkan diri ketika dipecat,”pungkasnya.
(Mufrod)