Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

FOKUS: Habis Alexis Terbitlah 4Play, Apakah Ini Bentuk Transformasi?

Ahmad Sahroji , Jurnalis-Selasa, 28 November 2017 |19:00 WIB
FOKUS: Habis Alexis Terbitlah 4Play, Apakah Ini Bentuk Transformasi?
Hotel Alexis (Illustrasi)
A
A
A

JAKARTA - Tempat Hiburan Malam (THM) selalu menjadi tempat yang menarik perhatian dan tentunya diburu oleh mereka yang senang dengan dunia malam.

Di Ibu Kota sendiri, Pasca tenggelam dari permukaan, menyusul pernyataan tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan pihaknya tidak akan memperpanjang izin Hotel dan griya pijat Alexis, kini tempat yang sering disebut-sebut sebagai "surga dunia" itu kembali muncul dengan nama baru yakni 4Play.

Di bawah komando mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu, Pemprov DKI Jakarta tegas menolak permohonan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan oleh manajemen Alexis, sehingga izin operasi hotel itu segera habis. Alexis selama ini diduga menyajikan hiburan malam untuk pria "hidung belang".

Anies membeberkan alasannya tidak memperpanjang izin atau menutup Hotel Alexis di Pademangan, Jakarta Utara. Ia mengaku telah mengantongi sejumlah bukti pelanggaran yang dilakukan Alexis.

"Ada temuan-temuan di lapangan dan juga laporan-laporan yang diterima dan kemudian dijadikan bahan pertimbangan mengapa izin tidak diberikan," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sayangnya, gubernur yang dilantik pada 16 Oktober 2017 itu tidak mau membeberkan sejumlah bukti yang diperoleh dari hotel berbintang tersebut. Pasalnya, bukti-bukti yang didapat itu berbau pornografi sehingga tidak patut dipublikasikan. Anies juga memastikan sejak ditolaknya TDUP, yang sudah berakhir pada Agustus 2017 maka tidak ada kegiatan di Hotel Alexis tersebut. Alexis tidak lagi diperkenankan menjalankan kegiatan usahanya di masing-masing unit usahanya.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama pernah menyatakan, jika surga dunia berada di lantai tujuh Hotel Alexis, Jakarta Utara. Namun, hal itu dibantah keras oleh Staf Legal dan juru bicara Alexis grup, Lina Novianti. Ia menegaskan, semua tuduhan yang menyebutkan bahwa di lantai tujuh hotel itu tidaklah benar. Dengan adanya tuduhan tersebut, Lina pun mengajak semua wartawan agar melihat sendiri penampakan di lantai tujuh Hotel Alexis. Dan lantai tujuh hotel Alexis sendiri dijadikan tempat griya pijat dan spa.

Saat menerima kunjungan mahasiswa di Balai Kota, Ahok bahkan menyebut lantai 7 di Hotel Alexis merupakan surga dunia. Pekerja Seks Komersial (PSK) di Hotel Alexis, kata Ahok, berasal dari berbagai negara. Namun, kupu-kupu malam impor tersebut pintar soal menutupi identitas mereka.

"Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis dimana? Di hotel. Di Alexis itu lantai 7-nya surga dunia loh (surga prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu, tapi surga di lantai 7," ungkap Mantan Bupati Belitung Timur itu di Balai Kota, Jakarta.

Isu perubahan nama menjadi 4Play

Hotel Alexis kembali menjadi sorotan masyarakat usai mengubah nama menjadi 4Play. Isu tersebut pertama kali diembuskan dari akun Facebook Ferry Samuel Sitanggang.

Juru Bicara Alexis Group, Lina Novita membantah ocehan Ferry Samuel Sitanggang soal restoran, bar, karaoke dan live musik Alexis yang juga menyajikan hiburan bersifat pornografi tidaklah benar. Dia menuturkan kalau konsep restoran, bar, karaoke dan live musik di Alexis yang masih beroperasi sejak awal masih sama.

Lina menambahkan, kalau yang tidak diperpanjang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. Sementara, izin unit usaha lain seperti restoran, bar, karaoke dan live music izinnya masih terdaftar. Dia membantah semua tudingan warganet tersebut.

"Semua enggak benar. Dan namanya bar itu belum ada perubahan," tegas Lina.

Maka itu, Lina menjelaskan, yang perlu dipahami warganet adalah bahwa keempat izin TDUP lain selain hotel dan griya pijat tidak ada masalah atau notice apapun dari Dinas PTSP Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, menurutnya, kegiatan usaha lain di sana yang masih terdaftar sepertinya tak perlu dipergunjingkan warganet.

Sebelumnya, ia juga mengaku hotel yang ia kelola itu memiliki kontribusi dalam pendapatan daerah. Diakuinya, dahulu Alexis menyumbang pajak yang cukup besar per tahunnya yakni 30 miliar rupiah.

Mengetahui ihwal perubahan nama itu, Anies menegaskan pihaknya bakal melakukan tindakan tegas bila Hotel dan Griya Spa Alexis, Jakarta Utara kembali beroperasi. Pihaknya pun tak segan melakukan tindakan represif dengan menutup lokasi itu bila terbukti masih buka.

"Kalau hotel dan spa buka lagi kami akan serbu, tutup paksa kalau itu yang terjadi," tegasn Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kemarin.

Ia menambahkan, dahulu pihaknya dengan tegas menutup keberadaan hotel dan tempat pijit yang diduga menjadi sarang prostitusi di Ibu Kota itu. Ia mengaku tak akan mengizinkan lokasi itu untuk meneruskan usahanya kembali. "Jadi ini bukan soal nama tapi yang tidak kita izinkan tidak diteruskan adalah hotel dan spa, dua itu," imbuhnya.

Sementara itu, pasangannya Sandiaga Uno menambahkan, bila 4Play mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan, pihaknya tak akan melarangnya. Sebab itu merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya di Ibu Kota. Dia juga mendukung jika transformasi Alexis untuk menciptakan lapangan kerja.

Ketika disinggung soal nanti terjadi penyelewengan prostitusi kembali di kawasan itu, kata dia, pihaknya memastikan bakal memantau secara ketat keberadaan tempat tersebut. Ia meminta masyarakat tak berpandangan negatif terlebih dahulu karena setiap insan itu selalu terbuka untuk pintu taubat.

"Tapi, sekarang kita jangan suudzon dulu kalau misal mereka mau berubah. Kan ada pintu taubat jadi pintu yang memungkinkan mereka berubah apa namanya lini usaha," terang dia.

 

(fin)

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement