Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Akan Gelar Sidang Terkait Rohingya pada Pekan Depan

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Rabu, 29 November 2017 |00:15 WIB
PBB Akan Gelar Sidang Terkait Rohingya pada Pekan Depan
Warga Muslim Rohingya. (Foto: Reuters)
A
A
A

JENEWA - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berencana akan segera menggelar sidang untuk membahas masalah krisis Rohingya. Sidang tersebut rencananya akan digelar pada 5 Desember mendatang.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB rencananya akan melakukan pemeriksaan dan peninjauan kembali tentang situasi yang dihadapi Rohingya di Myanmar. Sidang atau pertemuan pembahasan tentang etnis minoritas di Myanmar itu akan diselenggarakan di Jenewa, Swiss.

BACA JUGA: Sepakat dengan Myanmar, Bangladesh Akan Pulangkan Rohingya Dibantu UNHCR

Pertemuan dan sidang ini diselenggarakan atas beberapa permintaan beberapa negara Muslim dan negara anggota PBB. Sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (29/11/2017), permintaan untuk pembahasan masalah Rohingya disampaikan oleh Bangladesh dan Arab Saudi.

Permintaan ini telah didukung oleh 33 negara anggota dan 47 anggota forum. Sebuah sumber PBB menyebutkan, beberapa masalah yang akan dibahas dalam sidang tersebut yaitu mengenai pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dan kejahatan lainnya yang dialami oleh Rohingya.

BACA JUGA: Tangani Krisis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh Sepakat Bekerjasama Terkait Pemulangan Pengungsi

Sidang PBB mengenai Rohingya ini diselenggarakan di tengah rencana Myanmar dan Bangladesh untuk memulangkan para pengungsi ke Rakhine state. Sebagaimana diketahui, terhitung sejak 25 Agustus, lebih dari 600 ribu warga Rohingya menyeberang ke Bangladesh.

Myanmar dan Bangladesh sendiri telah sepakat bahwa proses pemulangan pengungsi tersebut akan didampingi oleh badan khusus urusan pengungsi PBB atau UNHCR. Proses pemulangan ratusan ribu pengungsi rencananya akan dimulai pada 2 bulan ke depan atau awal 2018.

BACA JUGA: PM Bangladesh: Myanmar Harus Menerima Kembali Warga Rohingya!

Bangladesh dan Myanmar juga sepakat untuk memulihkan keadaan di Rakhine agar memungkinkan warga Rohingya yang dipulangkan dapat menjalani hidup yang lebih baik.

(Rufki Ade Vinanda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement