Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komisi I DPR Uji Kelayakan Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI Besok

Bayu Septianto , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2017 |10:48 WIB
Komisi I DPR Uji Kelayakan Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI Besok
Presiden Jokowi (kanan) saat melantik Marsekal Hadi Tjahjanto jadi Kasau (Antara)
A
A
A

JAKARTA - Komisi I DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Marsekal Hadi Tjahjanto, calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai Rabu 16 Desember besok. Alasannya, karena DPR pada pekan depan sudah memasuki masa reses.

"Diprediksi dilasanakan besok hari Rabu supaya minggu depan sudah segera dilaporkan dan kami tidak punya lagi beban karena 13 Desember kami sudah mulai reses," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Namun, sebelum pelaksanaan uji kelayakan, DPR akan rapat koordinasi dulu. Rapat digelar setelah surat penunjukan Hadi Tjahjanto dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibacakan dalam rapat paripurna.

"Lalu sesuai jadwal setelah acara ini (rapat paripurna) kami di Komisi I akan rapat koordinasi untuk menentukan kapan acara fit and proper test," ujar.

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yakin Marsekal Hadi Tjahjanto dapat melalui uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI dengan lancar.

"Kita lihat di fit and proper test saya kira tidak terlalu masalah. Saya perkirakan akan mulus-mulus saja, dan beliau akan jadi Panglima TNI," kata Effendi.

Dia memaparkan apa saja yang akan ditanyakan ke Hadi saat uji kelayakan dan kepatutan, di antaranya kekonsistenannnya dalam menjaga TNI tetap profesional serta tunduk dan patuh kepada negara. Apalagi menjelang tahun politik, yakni Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga akan mengingatkan Hadi terkait hubungan serta sinergitas antara TNI dan Polri. "Hubungan baik dengan masyarakat Indonesia dan institusi Polri harus harmonilah," ujarnya.

Presiden Jokowi telah mengajukan Hadi Tjahjanto yang masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.

"Saya meyakini beliau memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya, yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional," ujar Jokowi usai meresmikan Tol Soreang-Pasir Koja di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.

 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement