Sementara Hadi baru akan memasuki masa pensiun pada 2020 mendatang, sehingga bisa mengawal tahun politik 2018 dan 2019.
Menyusul penunjukan Hadi sebagai Panglima TNI dan pengajuan secara resmi ke parlemen, Komisi I DPR segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan, esok Rabu 6 Desember 2017.
Gatot mengatakan, pelantikan Hadi menjadi Panglima TNI usai melalui uji kepatutan dan kelayakan tak perlu menunggu Maret 2018 saat dirinya pensiun. Gatot berharap maksimal satu minggu usai proses tersebut, ia sudah bisa melepaskan jabatan tersebut.
"Hanya tinggal satu langkah Kepres saja. Saya kerja ju pakewuh, pak Hadi juga gimana, lebih baik efektif saja, begitu selesai, mungkin satu minggu, lima hari, saya pamitan," katanya.
(Baca Juga: Terkait Calon Panglima TNI, Fraksi Hanura: KSAU Berpengalaman di Daerah Terpencil)