Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kepada Anies, Ketua RT/RW Ngadu soal Pembuatan LPJ Dana Operasional Palsu

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2017 |18:02 WIB
Kepada Anies, Ketua RT/RW <i>Ngadu</i> soal Pembuatan LPJ Dana Operasional Palsu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat silaturahmi dengan jajaran birokrat Kota Administrasi Jakarta Pusat di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih. (Foto: Fadel Prayoga/Okezone)
A
A
A

Menanggapi hal itu, Anies mengatakan jika dirinya akan menghapus sistem LPJ tersebut pada tahun 2018.

"Bapak-Ibu di garda terdepan. Ada cerita dana oprasional harus bikin laporan ya? Mau bikin laporan terus ? Enggak mau? Tadi saya sudah tanya Pak Aspem mulai 2018 jadi Bapak-Ibu tidak perlu menuliskan laporan lagi," tegas Anies diikuti sorak sorai warga.

Dengan penghapusan sistem LPJ itu, Anies berharap RT/RW dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan menggunakan dana dengan sebaik mungkin.

"Kami mempercayakan kepada bapak-ibu Ketua RT, RW atau LMK untuk kelola dana operasional. Kami ingin Bapak-Ibu bekerja lebih baik lagi daripada kemarin. Jadi atur penggunaannya sebaik-baiknya sehingga dana operasional betul-betul menunjang operasional," jelasnya.

Sekadar informasi, Pemprov DKI pada APBD 2018 menaikkan dana operasional kepada RT/RW sebesar Rp500 ribu. Dari kenaikan itu, Ketua RT bakal menerima Rp2 juta, sedangkan Ketua RW Rp2,5 juta.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement