Pengamat tata kota Nirwono Yoga sebelumnya mengatakan, menata kawasan Pasar Tanah Abang tak bisa dilakukan secara terpisah. Dibutuhkan upaya konsisten, terintegrasi dan menyeluruh untuk mewujudkan pasar ini sebagai pusat dagang internasional, seperti yang dinyatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Nirwono menjelaskan, dalam jangka pendek yang bisa dilakukan pemerintah adalah merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang tumpah ke jalan raya ke pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Jakarta.
Sekadar diketahui, saat ini Pusat Perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara tersebut kerab menjadi permasalahan kemacetan. Namun demikian hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menerus berupaya mengatasi hal tersebut.
(Awaludin)