Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

GP Ansor Nilai Kebijakan Pemerintah AS Soal Yerusalem sebagai Ibu Kota Picu Konflik Dunia

Bayu Septianto , Jurnalis-Jum'at, 08 Desember 2017 |07:45 WIB
GP Ansor Nilai Kebijakan Pemerintah AS Soal Yerusalem sebagai Ibu Kota Picu Konflik Dunia
Ketum GP Ansor (Foto: Okezone)
A
A
A

 Baca juga: Punya Banyak Sejarah Bersama Indonesia, Palestina Harus Dibantu

Menurut Fahira, Pemerintah Indonesia harus mengambil peran besar dalam menghentikan rencana tidak bertanggungjawab pemerintah Amerika Serikat ini. Bukan hanya kerena Indonesia negara Muslim terbesar di dunia tetapi karena ikut memerdekakan Palestina merupakan amanat konsititusi.

Konstitusi yang dibuat para pendiri bangsa ini, lanjut Fahira, mengamanatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak boleh tinggal diam selama masih ada penindasan dan penjajahan di atas dunia.

 Baca Juga: Dunia Bergejolak Jika Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel

“Ini saatnya Presiden Jokowi ambil peran besar sebagai kepala negara terdepan yang menekan Amerika mengurungkan niatnya tersebut. Indonesia harus mampu yakinkan dunia, bahwa tidak boleh ada satupun negara yang mengikuti jejak Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” pungkas Fahira.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement