PEMERINTAH Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler mantap mengumumkan perang terhadap Amerika Serikat (AS) tepatnya pada 11 Desember 1941. Perang yang dideklarasikan oleh Negeri Panser ini telah membawa Negeri Paman Sam terlibat dalam konflik Eropa.
Kala itu, Hitler telah membuat kesepakatan lisan dengan 'rekannya' Axis Jepang bahwa ia akan bergabung dalam perang melawan AS. Tapi, sang diktator sendiri masih tak yakin dengan bagaimana perang akan dilangsungkan. Serangan Jepang ke Pearl Harbor kemudian menjawab kebingungan tersebut.
Pada 8 Desember, Duta Besar (Dubes) Jepang, Oshima pergi ke Jerman. Ia bersama Menteri Luar Negeri Jerman, Von Ribbentrop mendeklarasikan perang secara resmi melawan Amerika. Perang global ini melibatkan 2 kubu, yakni Sekutu yang didominasi Amerika Serikat, Inggris dan Uni Soviet, serta Poros yang dipimpin Jerman, Italia, dan Jepang.
Hitler memiliki keyakinan jika suatu hari AS akan melakukan serangan terhadap negaranya. Angkatan Laut AS juga diketahui pernah menyerang kapal U-boat milik Jerman. Hitler sendiri membeci Presiden AS, Franklin Delano Roosevelt atas serangan verbal terhadap Nazi yang ia lontarkan secara berulang-ulang.
Jerman menyatakan perang dan menantang AS bersama dengan Italia. Berdasarkan Perjanjian Tripartit yang diteken pada 27 September 1940, Jerman wajib membantu Italia demi mendukung Jepang. Ia menuding Presiden AS Franklin Roosevelt dalam beberapa tahun terakhir telah mempropagandakan kebencian terhadap Jerman.