"Harapan kami semakin baik, mudah-mudahan kalau anggaran kita bisa juga masuk dalam JAGA agar masyarakat bisa melihat cara pemerintah dalam membicarakan anggaran dan semua dapat dilihat," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa kementerian hingga lembaga negara dan pemerintah daerah belum dapat memaksimalkan adanya peran aplikasi JAGA yang berbasis android ini. Hal itu lantaran dari potensi anggaran Rp900 triliun, namun baru masuk diaplikasi JAGA sebesar Rp300 triliun.
"Mohon Bapak Presiden dan Menteri Bappenas kalau ada masuk penggadaan di (Aplikasi JAGA) akan ada efisiensi yang besar karena di banyak kesempatan selalu dilihat sepertinya gerakan korupsi ini tidak bergerak, sepertinya makin banyak orang melakukan korupsi. Padahal kalau kita lihat perlu ada kerja keras kita bersama," tandasnya.
(Qur'anul Hidayat)