"Saya pergi ke sebuah pelelangan dengan seorang teman dari perguruan tinggi dan melihat ternak mini. Saya berpikir, 'Saya harus memilikinya,'" ujar Pillard.
Hingga pada 1995, ia berhasil memiliki 10 hektar tanah. "Aku membeli lima sapi mini itu, dan dari situ sapi-sapi ini ada. Kami punya target sapi-sapi tersebut bisa lebih kecil dan kecil lagi. Mereka sehat, hanya kecil," jelasnya.
Hewan-hewan mini sebelumnya juga menarik perhatian pada 2010-2016. Saat itu, ada tren memelihara babi kecil atau 'Micro Pig'. Video-video babi kecil pun bermunculan dan viral di internet. (Hotlas Mora Sinaga/Magang)
(Rifa Nadia Nurfuadah)