KERMAN - Gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Kerman, Iran. Menurut informasi dari stasiun TV Pemerintah, setidaknya 23 orang terluka akibat dari gempa itu. Gempa tersebut terjadi hanya berselang sehari setelah gempa di dekat Teheran.
Tim penyelamat dikirim ke kota Kouhbanan, pusat gempa terbaru. Tidak ada korban tewas yang dilaporkan.
"Listrik telah terputus di kota. Beberapa rumah rusak," ungkap salah seorang otoritas setempat, dilansir dari Reuters, Jumat (22/12/2017).
Kantor berita semi-resmi ILNA mengatakan banyak warga bergegas keluar dari rumah-rumah di Kouhbanan karena takut gempa lagi terjadi setelah sekira tujuh gempa susulan menyusul gempa pada Kamis 21 Desember pukul 20.34 waktu setempat.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa Iran-Irak Tembus 400 Orang
"Saya mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Cuaca sangat dingin dan kita membutuhkan tenda... tetap saja kita tidak memiliki gagasan yang jelas tentang kemungkinan korban tewas dan jumlah pasti orang-orang yang terluka," ujar Kepala Kepolisian Kouhbanan, Mohsen Seifouri.
Wakil Kepala Pusat Penanganan Krisis memastikan bahwa tidak ada korban tewas akibat gempa tersebut. Ia juga memastikan bahwa tim penyelamat sudah diluncurkan ke daeah yang terkena dampak gempa.
"Beberapa tim penyelamat berada di daerah yang dilanda gempa dan untungnya tidak ada korban jiwa," kata wakil kepala pusat manajemen krisis Kerman, Mostafa Ayatollahi-Mousavi.
BACA JUGA: VIDEO: Siaran Langsung TV Rekam Momen Gempa Iran, Komentator Kabur dari Studio
Beberapa gempa kuat melanda Provinsi Kerman pada 12 Desember, menyebabkan puluhan orang terluka dan merusak rumah. Pada Rabu 20 Desember, sebuah gempa berkekuatan 5,2 SR juga mengguncang sebuah kota di dekat Teheran, menewaskan dua orang dan melukai 117 lainnya.
Pada Minggu 12 November, perbatasan Irak dengan Iran diguncang gempa berkekuatan 7,2 SR. Korban tewas dari gempa tersebut menembus angka 400 orang di wilayah Iran sementara enam orang tewas di Irak. Gempa tersebut juga melukai sedikitnya 6.600 orang.
Iran adalah salah satu negara dengan rawan gempa di dunia. Pada 2003, gempa berskala 6,6 SR di provinsi Kerman membunuh 31 ribu orang dan meratakan kota kuno Bam.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)