SELAMA hampir satu pekan terakhir, berita tentang meninggalnya personel boyband SHINee Kim Jong-hyun menyita perhatian dunia. Sebab, pria berusia 27 tahun itu ditemukan tidak sadarkan diri setelah menghirup asap dari briket batu bara di apartemennya di Seoul, Korea Selatan (Korsel). Ia diyakini bunuh diri karena depresi.
Depresi juga pernah menghinggapi banyak orang di dunia. Ada yang memilih jalan pintas untuk bunuh diri, ada juga yang mampu mengatasinya. Ada pula yang menjadikan depresi itu sebagai inspirasi. Adalah pelukis terkemuka Belanda, Vincent van Gogh, yang melakukannya.
Vincent Willem van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Belanda. Ia memiliki kepribadian yang sulit diterka dan gampang gugup. Van Gogh pernah gagal saat mencoba berkarier di sebuah galeri seni. Banting setir menjadi pengkhotbah bagi penambang di Belgia pun tidak menyelesaikan masalahnya.
Pada 1880, van Gogh berpindah haluan dan menetapkan diri menjadi seorang seniman. Salah satu karyanya yang paling terkenal di masa itu adalah lukisan berjudul ‘Potato Eaters’ (1885). Lukisan bertema gelap itu merupakan refleksi dari pengalamannya berada di antara para penambang di Belgia yang jauh di bawah garis kemiskinan.
Van Gogh lantas pindah ke Paris bersama adiknya, Theo, pada 1886. Ia diketahui amat dekat dengan Theo. Sang adik yang berprofesi sebagai pialang seni mendukung penuh jalan hidup yang ditempuh Vincent. Pekerjaan Theo membawa van Gogh kepada nama-nama seniman mashyur saat itu seperti Paul Gauguin, Camille Pisarro, dan Georges Seurat.
Sebelum mengenal nama-nama itu lukisan-lukisan van Gogh terkesan gelap dan penuh kemurungan. Ia kemudian mengubah gaya lukisnya karena terinspirasi dari nama-nama di atas dan juga seniman lainnya. Van Gogh mulai berani menentukan gaya sendiri serta menggoreskan warna-warna cerah di atas kanvas.
Melansir dari History, Sabtu (23/12/2017), Vincent menyewa sebuah rumah di Arles, selatan Prancis, pada 1888 dengan harapan dapat mendirikan koloni seniman serta tidak ingin terus menjadi beban bagi Theo. Di sana, Vincent melukis sejumlah skena mengenai kehidupan pedesaan, termasuk karya-karya mengenai bunga matahari yang terkenal.