MANILA - Badai tropis di Filipina menyebabkan tanah longsor dan menewaskan sekira 90 orang. Polisi dan petugas tanggap bencana juga melaporkan puluhan orang dilaporkan masih hilang. Para korban kebanyakan berada di pulau utama kawasan selatan Mindanao.
"Kami masih mencoba mengonfirmasi laporan tentang adanya desa pertanian yang terkubur tanah longsor," ujar salah satu pejabat setempat di Kota Tubod, Ryan Cabus, seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/12/2017).
Cabus menyebut, listrik dan saluran komunikasi ke kawasan tersebut terputus sehingga menyulitkan upaya penyelamatan.
Biro Cuaca Nasional Filipina menyatakan, badai kuat terdeteksi di atas Laut Sulu. Diketahui, badai ini membawa angin dengan kecepatan hingga 80 km per jam dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan hingga 20 km per jam.