Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemilu Dimulai, Mantan Presiden Catalunya: Biarkan Saya Kembali ke Spanyol

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Minggu, 24 Desember 2017 |03:10 WIB
Pemilu Dimulai, Mantan Presiden Catalunya: Biarkan Saya Kembali ke Spanyol
Mantan Presiden Catalunya, Carles Puigdemont. (Foto: Reuters)
A
A
A

BRUSSEL - Mantan Presiden Catalunya, Carles Puigdemont meminta Pemerintah Spanyol untuk mengizinkannya kembali ke rumah. Permintaan ini dilontarkan Puigdemont terkait dengan pemilu yang digelar untuk mengganti parlemen serta pemerintah daerah yang dibubarkan pemerintah pusat Spanyol.

Puigdemont sendiri diketahui terancam akan ditangkap jika kembali ke Spanyol karena perannya atas penyelenggaraan referendum ilegal. "Saya ingin kembali ke Catalunya sesegera mungkin. Saya ingin kembali sekarang juga. Ini akan menjadi kabar baik bagi Spanyol," ujar Puigdemont sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (24/12/2017).

BACA JUGA: Spanyol Tuduh Rusia Bantu Sebarkan Propaganda Separatisme Catalunya

Sebagaimana diketahui, Puigdemont kini tengah berada di pengasingan di Brussel, Belgia. Ia diketahui bersembunyi di sebuah lokasi yang tidak pernah disebutkan dan melancarkan kampanye lewat video. Sementara itu, mantan Wakil Presiden Catalunya, Oriol Junqueras, rutin berkampanye dari balik jeruji besi.

Sebelumnya, Puigdemont telah memohon untuk diberi kesempatan berdialog dengan Pemerintah Spanyol guna menyelesaikan permasalahan ini. Perdana Menteri (PM) Spanyol, Mariano Rajoy mengatakan bahwa ia terbuka untuk berdialog namun secara implisit menolak permintaan Puigdemont untuk segera bertemu.

PM Rajoy kala itu mengatakan ia akan berbicara dengan siapa pun presiden Catalunya yang telah terpilih berdasarkan hasil pemilu. Puigdemont juga menyampaikan harapan jika dirinya kembali menang dalam pemilu Catalunya maka pemeritah pusat Spanyol diminta mengakui kemenangannya.

"Saya adalah pemimpin Catalunya dan akan tetap seperti itu jika pemerintah pusat Spanyol menghormati hasil pemungutan suara,"imbuhnya.

 BACA JUGA: Catalunya Siap Gelar Pemilu Parlemen Pascareferendum dari Spanyol

Puigdemont telah mengimbau para pengikutnya agar memberikan suara. Pria berkacamata itu mengingatkan bahwa yang penting bukan siapa yang terpilih, tetapi siapa yang menang, yaitu antara Spanyol atau wilayah otonomi Catalunya. Pemilu sendiri telah digelar pada Kamis 21 Desember lalu, namun hasilnya masih belum diketahui.

Pasca-Pemerintahan Catalunya dibubarkan, PM Rajoy Rajoy mendelegasikan tugas sebagai pemimpin interim Catalunya kepada Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria. Selain itu, Spanyol juga mengumumkan penyelenggaraan pemilihan daerah pada 21 Desember dan mempersilakan Carles Puigdemont serta partainya untuk kembali berpartisipasi.

(Rufki Ade Vinanda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement