KUPANG - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Esthon Foenay-Chris Rotok berharap perayaan Natal 2017 dan kemeriahaan penutupan tahun ini bisa berjalan damai.
"Untuk itu kami ajak semua elemen dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menjaganya dan tetap mengedepankan toleransi dan saling menghargai," kata Esthon di Kupang, Sabtu (23/12/2017).
Menurut dia, Natal yang diimani umat kriatiani sejagad sebagai kelahiran Yesus anak Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menebus umat manusia itu harus benar-benar dimaknai dalam aplikasi kehidupan bermasyarakat.
(Baca Juga: Pilgub NTT, Esthon-Chris Kampanyekan Keberagaman)
Dengan begitu maka umat kristen dapat mengaplikasikan semangat kelahiran Yesus itu dengan tetap menjaga dan merawat kedaiamain dan menjunjung tinggi toleransi.
"Kita tidak hidup sendiri tetapi berdampingan dengan umat beragama lain dan olehnya harus saling menghargai," kata Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 itu.
Sebagai daerah mayoritas kristen namun hidup berbagai agama dan suku, setiap individu harus tetap menjaga dan menghargai setiap ritual keagamaan yang dilakukan pada setiap perayaan hari besar keagamaan sesama. Dan saat ini perayaan Natal umat kristen. Dengan begitu nilaibitu akan terus terawat.