Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kepala BSSN Nilai Publik Terlalu Serius Tanggapi Pernyataan Hoax Membangun

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2018 |05:48 WIB
Kepala BSSN Nilai Publik Terlalu Serius Tanggapi Pernyataan <i>Hoax</i> Membangun
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Djoko Setiadi saat dilantik di Istana Negara (foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi ‎menilai, publik terlalu serius dalam menanggapi pernyataan persnya usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal hoax yang membangun.

Pernyataan itu, lanjut dia, merupakan sebuah "pancingan" terhadap pemberitaan usai diresmikannya ‎BSSN sebagai wadah yang mengkoordinasikan aktivitas siber di Indonesia. Presiden Jokowi pun telah meminta BSSN untuk dapat menjangkau keamanan siber seluruh masyarakat Indonesia.

"Itu hanya sebuah gimik saya, gaya. Saya ingin mengetahui kepekaan kawan-kawan terhadap kalimat ini. ternyata pekanya luar biasa, saya bangga. Tapi tanggapannya terlalu serius. Pancingan saya mantap," kata Djoko saat dikonfirmasi, Rabu 3 Januari 2018, malam.

Resmi, Mayjen TNI Djoko Setiadi Dilantik Menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara

 (Baca juga: Kepala BSSN: Kalau Hoax Membangun Silakan Saja, Jangan Terlalu Protes)

Djoko menilai, pernyataan tersebut berhasil mensosialisasikan pelantikan dirinya sebagai Kepala BSSN. Meski demikan, ia meminta maaf lantaran telah menyedot perhatian publik dengan cara lewat pernyataannya di media.

"Hikmahnya ini sebuah sosialisasi kepada publik, bahwa hari ini ada pelantikan kepala badan siber. Kalau memang sudah sedemikian jauh, saya sebagai manusia harus minta maaf," pungkasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement